Sample Text

Welcome to my blog zenna situmorang

Wednesday, October 29, 2014

Doa Orang Benar Besar Kuasanya

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. ---- Yakobus 5:16b
Apakah doa Anda seringkali tidak memperoleh jawaban? kalau belum mari kita belajar........ agar doa kita dijawab .............

Pemazmur menyatakan bahwa hanya orang-orang benar (saleh) yang boleh datang kepada Tuhan (baca Mazmur 15). Orang benar adalah orang yang hidupnya tidak bercela dan hidup dalam kebenaran. Firman Tuhan menegaskan pula bahwa apabila orang benar berseru-seru (berdoa) kepada Tuhan dia akan memperoleh pertolongan, karena "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;" (Mazmur 34:16). Dari ayat ini jelaslah bahwa ada kuasa yang sangat dahsyat yang Tuhan berikan kepada orang-orang benar yang sungguh-sungguh beroda.

Banyak kisah dalam Alkitab yang menceritakan betapa berkuasanya doa orang benar itu. Ketika Elia berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, mujizat pun terjadi. Saat berhadapan dengan Ahab, Elia berkata, "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan." (1 Raja-Raja 17:1). Maka yang terjadi adalah hujan benar-benar tidak turun selama tiga setengah tahun. Namun ketika Elia berdoa kepada Tuhan supaya turun hujan, langit pun menurunkan hujan. Tertulis: "Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat." (1 Raja-Raja 18:45a). Begitu juga dengan Elisa. Ketika ia berdoa, minyak dalam buli-buli seorang janda yang terlilit hutang tidak habis-habis sampai minyak itu dapat dijual, sehingga hutang-hutangnya terbayar (baca 2 Raja-Raja 4:1-7), dan karena doa Elisa pula anak perempuan Sunem yang mati hidup kembali (baca 2 Raja-Raja 4:8-37). Contoh lain dapat juga kita baca dalam Yosua 10:12-15, di mana Yosua meminta kepada Tuhan agar matahari berhenti di atas Gibeon dan bulan di atas lembah Ayalon, dan doanya terkabulkan! Luar Biasa! Itu adalah beberapa contoh bagaimana Tuhan menjawab doa dari orang-orang benar.

Sebagai orang percaya kita pun dapat mengalami kuasa doa itu asal hidup kita benar-benar seturut dengan kehendak Tuhan. Kita juga sering mendengar kesaksian dari saudara seiman yang mengalami pertolongan dan mujizat dari Tuhan karena doa. Namun sebelum kita berdoa, Yakobus mengatakan bahwa kita harus saling mengaku dosa terlebih dahulu supaya doa kita didengar Tuhan!

Kitab Yakobus mengajarkan tentang doa yang berkuasa. Ada tiga syarat untuk bisa berdoa dengan efektif.

1. Doa orang benar.
Doa yang efektif adalah doa yang dipanjatkan oleh orang benar. Siapakah yang dimaksud dengan orang benar? Alkitab mengajarkan, yang disebut orang benar adalah mereka yang dibenarkan karena percaya kepada Tuhan Yesus Kristus (Roma 3:26, 5:1). Orang benar adalah mereka yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat sehingga mereka dibenarkan. Mereka bukannya tidak pernah berbuat salah, tetapi mereka dibenarkan karena percaya kepada Tuhan Yesus. Apakah Anda termasuk orang benar?

2. Dengan Yakin Didoakan.
Doa yang efektif muncul karena adanya keyakinan. Bagaimana kita bisa berdoa dengan yakin? Pertama, keyakinan muncul karena doa tersebut lahir dari iman. Dan karena iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus (Roma 10:17), maka berdoa dengan yakin bisa terjadi karena ada dasar Firman Tuhan yang kita pegang. Biasakan berdoa dengan memegang janji Tuhan untuk permohonan doa kita tersebut. Kedua, keyakinan bisa muncul karena tidak ada tuduhan di hati kita. Itu sebabnya, Yakobus 5:16a mengajarkan untuk kita saling mengaku dosa kita sebelum saling mendoakan. Pengakuan dosa yang tulus akan menghilangkan tuduhan di hati kita. Apakah Anda cukup punya iman untuk menaikkan doa Anda? Jika belum, selidikilah Firman Tuhan. Carilah dan kemudian peganglah janjiNya dalam doa Anda! Setelah itu, selidikilah hati Anda. Apakah ada dosa yang perlu dibereskan? Apakah ada kesalahan yang perlu diakui?

3. Ketekunan.
Yakobus 5:17 memberikan contoh tentang Elia yang berdoa dengan sungguh-sungguh. Kesungguhan dalam doa melibatkan ketekunan. Elia berdoa dengan tekun, tujuh kali berdoa sebelum muncul awan sebesar telapak tangan yang menghasilkan hujan. Apakah Anda cukup tekun dalam berdoa?

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" - Yohanes 15:7

0 comments:

Post a Comment

Photos

Photos